|
Bundaran HI pada Kamis (17/1) ---MI/Ramdani |
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
menyiapkan Rp15,4 miliar untuk dana tanggap darurat mengatasi banjir di
Jakarta yang diprediksi masih akan mengancam wilayah ibu kota hingga
Februari mendatang.
"Pemerintah masih sanggup menangani, jadi belum memerlukan bantuan dari
dunia internasional," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Jumat (18/1).
Dana tanggap bencana banjir tersebut digunakan antara lain untuk
pengadaan dan penyaluran bantuan logistik dan peralatan ke Pemda DKI
guna menangani banjir. Antara lain untuk peralatan dapur (300 paket),
tenda gulung (800), selimut (1.450), matras (350), kantong mayat (20
paket), sembilan perahu karet, dua motor trail, tenda posko (20), empat
mobil MCK, dua genset, dan empat tenda pengungsi.
Menurut Sutopo, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah meminta bantuan
kepada pemerintah pusat untuk dapur umum, makanan, MCK, sanitasi,
selimut, dan pengamanan, serta telah menyatakan tanggap darurat banjir
dari 17 sampai 27 Januari. BNPB juga membentuk dua posko tanggap darurat
banjir yaitu Posko Pusat Nasional Penanggulangan Banjir di Kantor
Kementerian Pekerjaan Umum dan Posko Provinsi DKI.
Selain itu, 3.460 personel TNI juga dikerahkan untuk mengevakuasi korban
banjir dan menyalurkan bantuan di wilayah Jabodetabek di bawah kendali
operasi Kodam Jaya. BNPB juga mengerahkan 150 personel Satuan Reaksi
Cepat Penanggulangan Bencana ke sejumlah wilayah.
Sumber : metrotvnews