Daftar Kosmetik Berbahaya yang Dilarang Edar karena Mengandung Merkuri

img
Doc. Badan POM
Jakarta - Menjelang akhir tahun, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) mengeluarkan daftar kosmetik yang mengandung berbahaya atau dilarang. Badan POM pun memperingatkan publik untuk tak menggunakan kosmetik-kosmetik itu.

Berdasarkan hasil pengawasan Badan POM di seluruh Indonesia hingga Oktober 2012 ini, ditemukan 48 kosmetik yang memiliki formula membahayakan. Kosmetik-kosmetik tersebut mengandung merkuri atau raksa dan pewarna yang dilarang.

"Untuk itu Badan POM mengeluarkan peringatan publik dengan tujuan agar masyarakat tidak menggunakan kosmetika tersebut karena dapat membahayakan kesehatan," jelas Kepala Badan POM Lucky S. Slamet.

Berdasarkan pengawasan Badan POM sepanjang 2012 ini, bahan berbahaya yang ditemukan dalam puluhan kosmetik tersebut menunjukkan tren serupa dengan tahun-tahun sebelumnya. Kosmetik-kosmetik itu mengandung bahan berbahaya yang banyak digunakan untuk memutihkan kulit.

Seluruh kosmetik terlarang itu pastinya kini telah ditarik dari peredaran dan dimusnahkan. Kasus kosmetik berbahaya ini juga dibawa ke pengadilan. Sayangnya putusan hukum berupa sanksi paling tinggi penjara dua tahun satu bulan ini belum menimbulkan efek jera untuk pelaku tindak pidana di bidang obat dan makanan ini. Oleh karena itulah Badan POM terus melakukan pengawasan setiap tahun dan mengumumkan hasil temuan mereka ke publik.

Berikut ini daftar kosmetik berbahaya yang dilarang edar dari Badan POM:

- Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya Merkuri:

1. DR. Whitening treatment night cream
2. LIE CHE Day Cream
3. LIE CHE Whitening Soap
4. LIEN HUA Night Cream (Bunga Teratai)
5. LIEN HUA Day Cream (Bunga Teratai)
6. Walet Krim (Day Cream Small), Herbal Clinic 'Green Alvina'
7. Walet Krim (Night Cream Small), Herbal Clinic 'Green Alvina'
8. Pemutih Dokter, CV Kiu Kiu Jakarta
9. SP Special UV Whitening
10. Spesial Pearl Cream Super
11. Pemutih Sejuta Bintang
12. Racikan Walet Putih
13. Night Cream SJ SIN JUNG
14. Day Cream SJ UV White SJ SIN JUNG
15. Vitamin Pemutih Kecantikan
16. Klip 80"S Night Cream
17. Klip 80"S Day Cream
18. VAYALA Nightly Cream
19. VAYALA Daily Cream
20. VAYALA Sabun Transparan.

- Kosmetik Mengandung Pewarna yang Dilarang:

1. JUST MISS Lip Color Lipstick No.41
2. FEVES Color Cream 0.43 Phoenix Red
3. FEVES Color Cream 0.43 Phoenix Red (NA)
4. FEVES Color Cream 5.36 Golden Cupprum
5. POND'S Beauty Care Make Up Lipstick Colorful Eye Shadow Two Way Cake (pink)
6. IZOUCA Eye Shadow Two Way Cake with Pearl Nutrient
7. TAILAIMEI 3 in 1 Two Way Cake & Eye Shadow no.A3
8. TAILAIMEI Eye Shadow & Blusher 3 Two Way Cake no. A12
9. TAILAIMEI Make up Kit Eye Shadow & Lipstick 7 Blusher & Two Way Cake no.A81
10. TAILAIMEI Make up Kit Compact Powder, Eye Shadow Blusher & Lipstick No. A73
11. TAILAIMEI Fashion Make up Kit Eye Shadow Lipstick & Blusher & Two Way Cake no.A92
12. TAILAIMEI Make Up Kit Eye Shadow Lipstick No.A64
13. TAILAIMEI Make Up Kit Beautiful Color no.A78
14. TAILAIMEI 12 Eye Shadow & 4 Blush & 3 Two Way Cake
15. TAILAIME Make up Kit Eye Shadow & Blusher & Two Way cake No.A10
16. TAILAIMEI Make up Kit Compact Powder Eye Shadow Blusher & Lipstick no.A65
17. TAILAIMEI Make up Kit Eye Shadow Blusher Two Way Cake
18. TAILAIMEI Make up Kit Eye Shadow Lipstick Blusher & Two Way Cake No.A67
19. TAILAIMEI make up Kit Complete Beauty Care Eye Shadow
20. TAILAIMEI Lipstick Blusher Two Way Cake No.A88
21. TIANNUO Lipstick Paris
22. PUND'S Lip Beauty Moisture with Vit. EA18

- Kosmetik Mengandung Hidrokinon:

1. SBM-2 Cream
2. SB-2 Cream
3. SBM-1 Cream
4. SB-1 Cream
5. SB-3 Cream
6. SL-2 Cream.

Sumber : wolipop

Mahasiswa UPN Surabaya Hilang di Gunung Welireng

Pasuruan: Seorang mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Surabaya hilang saat mendaki Gunung Welireng, Pasuruan, Jawa Timur. Alfian Acak Aldino dilaporkan hilang saat turun dari gunung pada 26 Desember 2012. Hingga Sabtu (29/12), tim SAR gabungan masih mengupayakan pencarian terhadap korban.

Alfian melakukan pendakian bersama temannya, Jimmy, mulai 22 Desember. Saat turun gunung menuju pondokan, Alfian berjalan di belakang Jimmy. Beberapa saat kemudian, Jimmy menyadari temannya itu hilang. Ia pun mencari rekannya tersebut namun tak ditemukan. Jimmy pun melaporkan peristiwa itu ke pos pendakian di kawasan Tretes, Kecamatan Prigen, Pasuruan.

Tim SAR gabungan yang mendapat laporan segera berkoordinasi mencari warga Jalan Siwalan Kerto Tengah, Surabaya, itu. Sebanyak 30 personel SAR menyisiri lokasi.

Sayang, cuaca hujan menjadi kendala pencarian. Meski demikian, Koordinator Lapangan SAR Gabungan, Adi Utomo, mengatakan akan terus melakukan pencarian di beberapa lokasi, khususnya di titik Alfian diprediksi hilang.

Sumber : http://www.metrotvnews.com

Yuk, Konsumsi Beras Cerdas


Yuk, Konsumsi Beras Cerdas
Petani menyiapkan bibit padi untuk ditanam di Indrapuri kabupaten Aceh Besar,         
Provinsi Aceh, Rabu (21/12). ANTARA/Irwansyah Putra
Jember - Selama ini masyarakat mengetahui beras berasal dari tanaman padi. Tapi kali ini, ada beras cerdas. Beras ini terbuat dari singkong.

Oleh karenanya, untuk membuat 'beras cerdas' atau beras tiruan dalam skala nasional, Indonesia harus mampu mencapai program swasembada singkong. "Karena bahan baku utama beras cerdas itu ya dari singkong. Sementara produksi singkong kita masih minim, bahkan masih impor," ujar Apriyanto, Kepala Bidang Penganekaragaman Konsumsi Pangan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Jawa Timur, Kamis 27 Desember 2012.

BKP Jawa Timur bersama Universitas Jember melakukan sosialisasi dan pembagian 'beras cerdas' untuk 490 warga miskin di Kecamatan Jelbuk dan Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember. Menurut Aprinyanto, program 'Pangan untuk kesejahteraan' itu akan segera dilakukan di 38 kabupten/kota lainnya di Jawa Timur. " Ini program bantunan pangan yang berbasis potensi dan budaya wilayah. Tujuannya untuk pengembangan sumberdaya pangan lokal dan perbaikan gizi masyarakat," katanya.

Selain menjadi salah satu lumbung padi nasional, kata Apriyanto, Jawa Timur sebenarnya juga kaya akan produksi sumber-sumber karbohidrat non-beras. Dia menyebutkan pada tahun 2010 saja, di Jawa Timur mampu memproduksi 5,587 juta ton jagung, 3,642 juta ton singkong, 253,9 ton ubi jalar dan 10,1 ton sorgum. "Masalahnya belum maksimal pengolahannya menjadi bahan pangan non beras dan meningaktkan ketahanan pangan," kata dia.

'Beras Cerdas' buatan tim ahli Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Univeritas Jember. Beras itu dibuat dari bahan dasar ketela pohon atau singkong dicampur bahan lain seperti jagung dan susu. "Sampai sekarang kendala utama ada pada bahan baku. Pemerintah harus serius menggenjot produksi singkong nasional," kata Prof. Dr. Achmad Subagio, penemu beras tiruan itu.

Subagio mengembangkan dan memproduksi tepung singkong (modified cassava flour/Mocaf) sejak tahun 2005 lalu di Kabupaten Trenggalek. Tepung mocaf itu yang diolah bersama bahan lain dijadikan 'beras cerdas', juga bahan makanan lainnya seperti mie dan aneka kue.

Saat ini, tim ahli FTP Unej bekerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan Pusat (Kementrian Pertanian) dan BKP Jawa Timur, telah didirikan empat pabrik 'beras cerdas' di Kabupaten Jember, Ponorogo dan Blitar. Kapasitas produksi beras tiruan itu mencapi 2 ton per hari. "Tahun depan ada rencana membagun 12 pabrik lagi di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat dengan dana APBN dan APBD,"kata Subagio.

Selama ini, bahan baku untuk produksi masih mengandalkan singkong dari Kabupetn Trenggalek, Pnorogo, Blitar dan Tulungagung. Sementara daerah lainnya seperti Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, kata dia, masih sedikit produksinya. "Padahal ada ribuan hektar lahan tidur dan lahan kritis yang belum dimanfaatkan untuk budidaya singkong," kata dia.

Sumber : http://www.tempo.co

2013 Ada Restoran Label Halal & Non Halal

2013 Ada Restoran Label Halal & Non HalalJakarta : Bakso oplosan daging babi tengah merebak di Indonesia, khususnya DKI Jakarta. Masyarakat, terutama Muslim, kerap tidak tahu apakah bakso atau daging yang dimakan di tukang bakso atau restoran itu halal atau tidak.

Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Pusat memutuskan penetapan restoran atau tempat makan halal dan non-halal. Nantinya, masyarakat akan menemukan restoran atau tempat makan yang halal dan non halal.

"Mereka bisa mengenali apakah restoran itu menyajikan makanan halal atau tidak lewat label. Sehingga mereka bisa memilih apakah mau makan di tempat tersebut atau tidak," ujar Direktur LPPOM MUI Pusat Pusat, Lukman Nulhakim usai bertemu Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/12/2012).

Selain itu, lanjut Lukman, pemerintah DKI dan LPPOM MUI sepakat untuk mengendalikan tata niaga daging celeng di kios dan pasar.

"Kami dan Pak Jokowi sepakat untuk mengendalikan pembenahan tata niaga daging celeng dan juga mengawasi daging penggilingannya. Sehingga kemungkinan pencemarannya itu semakin diperkecil," tutur Lukman.

Terkait maraknya sertifikat halal yang palsu, Lukman menyatakan akan melakukan pengawasan lebih ketat. "Kita sekarang sedang melacak dan memberikan data-data sertifikat mana (seperti apa) yang halal. Jadi mereka (polisi) akan melakukan pelacakan dari rekomendasi kami," tandas Lukman.

Sumber : http://news.liputan6.com

Tahun Ini, NTB Cetak 405 Unit Koperasi

Mataram – Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Nusa Tenggara Barat (NTB) mencetak sebanyak 405 unit Koperasi Berkualitas sepanjang tahun ini.

Kepala Dinas Koperasi, Moh. Rusdi mengatakan, jumlah tersebut melebihi target tahun ini sebanyak 400 unit. Penciptaan dua ribu Koperasi Berkualitas merupakan salah satu program Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB sejak tahun 2009 hingga 2013 mendatang.
“Koperasi Berkualitas, yakni memiliki Badan Usaha dengan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang berjalan rutin, memenuhi kaidah perundang-undangan dan ada rasa memiliki anggota terhadap koperasi.  Lainnya, yakni partisipasi aktif anggota, kinerja koperasi yang sehat, orientasi pelayanan kepada anggota dan masyarakat, memberikan kontribusi serta bersinergi mendukung percepatan pembanguanan daerah,” kata Moh. Rusdi.
Rusdi menyebutkan, tahun 2009 telah dicetak Koperasi Berkualitas sebanyak 406 unit, tahun 2010 400 unit dan tahun 2011 426 unit dan tahun 2012 ini 405 unit. Realisasi sejak tahun 2009 hingga Desember 2012 tercatat sudah 1.637 unit atau sekitar 81,85 persen program Koperasi Berkualitas di NTB telah terealisasi.
Sementara, tahun 2013 ditargetkan akan dapat diciptakan 400 unit Koperasi Berkualitas, sehingga target dua ribu dapat dicapai tahun depan.

Jumlah koperasi di NTB, ungkap Rusdi, sebanyak 2.551 unit dengan jumlah anggota sebanyak 523.272 orang. Koperasi tersebut berjalan menggunakan modal sendiri senilai Rp 462 miliar dan modal luar Rp 595,5 miliar. Saat ini, asset Koperasi di NTB mencapai Rp 1,1 triliun dengan volume usaha Rp 1 triliun dan Sisa Hasil Usaha (SHU) Rp 50,7 miliar. Koperasi tersebut telah dibina dan diberikan modal usaha berasal dari APBD dan APBN.

“Dari data yang ada di kami, masih ada juga sekitar 509 unit koperasi yang tidak aktif. Tahun ini, hanya 20 koperasi yang bisa kami aktifkan. Kendala yang kami hadapi di lapangan, yakni pengurus koperasi tidak aktif itu sudah tidak ada. Sementara jika melihat aturannya, koperasi itu tidak bisa dibubarkan atau ditutup pihak lain, kecuali anggota koperasi itu sendiri. Inilah yang masih kami upayakan agar badan hukum koperasi tidak aktif itu bisa dimanfaatkan,” tuturnya.

Sumber : http://www.kbr68h.com

13 Perguruan Tinggi Ikuti Lomba Desain Kincir Angin

13 Perguruan Tinggi Ikuti Lomba Desain Kincir Angin
UGM
YOGYAKARTA -- Sebanyak 13 Perguruan Tinggi (PT), negeri maupun swasta, di Indonesia mengikuti lomba desain kincir angin yang digelar di Pantai Pandan Simo, Bantul, DIY, Jumat (28/12). PT yang ikut dalam ajang tersebut antara lain  UGM, ITB, ITS, Unibraw, PENS, UMS, UMY, UNY dan UST.
Menurut Ketua Panitia lomba kincir, Tlau Sakti, terdapat 28 tim mahasiswa dari 13 PT tersebut yang mengikuti ajang tahunan dari UGM dan Kemenristek ini. Setiap tim terdiri atas tiga mahasiswa dan satu dosen pembimbing.
"Mereka akan bersaing dalam membuat bolang-baling yang mampu menangkap energi angin dan menghasilkan energi listrik," ujar Tlau.
Menurutnya, selain mendesain, peserta juga akan memaparkan proposal desain mereka. Peserta yang mampu menghasilkan energi listrik terbaik dengan desain terbaik, kata Tlau, itulah yang menang," tandasnya.

Sumber : http://www.republika.co.id

DJP Terapkan Sistem Baru Penomoran Pajak

DJP Terapkan Sistem Baru Penomoran Pajak
Faktur Pajak
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) akan menerapkan sistem baru dalam pembuatan faktur pajak mulai 1 April 2013 sebagai salah satu upaya menghindari terjadinya penyalahgunaan faktur pajak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Keterangan tertulis DJP yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan, perubahan sistem penomoran itu juga diharapkan meningkatkan kenyamanan kepada pengusaha kena pajak (PKP).
Dengan mekanisme pengkreditan Pajak Masukan terhadap Pajak Keluaran yang diterapkan DJP maka faktur pajak mempunyai peran strategis.

Kebijakan itu merupakan langkah lanjutan setelah program registrasi ulang PKP dalam rangka meningkatkan tertib administrasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Kebijakan tersebut diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-24/PJ/2012 tanggal 22 November 2012 tentang Bentuk, Ukuran, Tata Cara Pengisian Keterangan, Prosedur Pemberitahuan Dalam Rangka Pembuatan, Tata Cara Pembetulan atau Penggantian, dan Tata Cara Pembatalan Faktur Pajak.

Berdasar peraturan itu, penomoran Faktur Pajak tidak lagi dilakukan sendiri oleh PKP, tetapi dikendalikan oleh DJP melalui pemberian nomor seri Faktur Pajak yang ditentukan bentuk dan tatacaranya oleh DJP.

Untuk mendapatkan nomor seri Faktur Pajak, PKP perlu mengajukan surat permohonan kode aktivasi dan "password" secara tertulis ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat PKP terdaftar.

Surat pemberitahuan kode aktivasi akan dikirimkan melalui pos ke alamat PKP, sedangkan "password" akan dikirim lewat surat elektronik.

Setelah mendapat kode aktivasi dan "password", PKP kemudian mengajukan surat permintaan nomor seri Faktur Pajak ke KPP tempat PKP terdaftar untuk kebutuhan tiga bulan.

Selanjutnya, PKP akan mendapatkan surat pemberitahuan nomor seri Faktur Pajak untuk digunakan dalam penomoran Faktur Pajak.

Sumber : http://www.republika.co.id

Bom di Pos Polisi Pasar Sentral Poso Berhasil Dijinakkan

Kepolisian Sulawesi Tengah berhasil menjinakkan bom yang diletakkan di dekat pos polisi Pasar Sentral, Poso. Kapolda Sulawesi Tengah, Dewa Parsana mengatakan, bom yang dimasukkan dalam tas ransel itu berisi detonator, paku dengan waktu ledak pukul 07.30 Wita. Kata dia, bom itu ditemukan 30 menit sebelum meledak oleh anggotanya.

“Isinya, rangkaian bom itu berada di plastik jirigen 5 literan, di dalam jirigen itulah diisi rangkaian bahan peledaknya, hp, dua detonator, paku itu alat itu. Nah, saat ini sudah berhasil dijinakkan. Timer itu ditentukan jam 07.30, dan kita punya waktu setengah jam itu sementara ya.”kata Dewa Parsana

Kapolda Sulawesi Tengah, Dewa Parsana menambahkan, pihaknya saat ini masih menyelidiki motif dan pelaku yang meletakkan bom tersebut. Sebelumnya tiga polisi dari kesatuan Brimob tewas ditembak kelompok teroris saat berpatroli di wilayah Desa Tambaran, Poso Pesisir, Sulawesi Tengah.

Polisi memperkirakan ada 15 pelaku dalam aksi tersebut. Ini bukan kejadian pertama kelompok teroris menewaskan polisi di sana. Dua bulan lalu, kelompok teroris diduga kuat terlibat dalam pembunuhan dua anggota polisi di Dusun Tamanjeka, Gunung Biru. Dua anggota polisi itu sempat hilang selama beberapa hari saat mengintai aktivitas terorisme di daerah tersebut.

Powered by Blogger.