Stok Solar Kosong, Antrean Kendaraan Terjadi di SPBU

PALU – Kosongnya stok solar mengakibatkan antrean panjang kendaraan terjadi di sejumlah SPBU di Kota Palu.

Pantauan Radar Sulteng, kemarin (23/11) sekitar pukul 09.44 di SPBU Jalan Yos Sudarso padat dengan kendaraan roda empat khususnya truk yang hendak mengisi BBM Solar.
Hal yang sama terlihat di SPBU Jalan Sisingamangaraja, antrean kendaraan sampai di badan jalan. Sementara di SPBU Moh Yamin dan SPBU Diponegoro yang terpantau sore sekitar pukul 13.57 juga terlihat antrean truk-truk angkutan barang yang menunggu pelayanan pengisian BBM.
Islan, salah seorang sopir truk mengaku mulai antrean sejak dari pukul 10.00 hingga sore belum juga ada pelayanan pengisian BBM. “Sudah dari pagi saya ikut antrean solar, katanya sampai sekarang belum ada BBM masuk dari depot Pertamina,” katanya.
Menurut Islan, dari informasi yang diterimanya dari petugas SPBU, stok solar kosong akibat keterlambatan pasokan dari depot Pertamina. “Saya juga tidak tahu pasti apa penyebabnya itu. Cuma dengar-dengar karena lambat dari depot Pertaminanya,” ujarnya.
Kekurangan stok BBM Solar tidak hanya terjadi di SPBU Moh Yamin, beberapa SPBU di Kota Palu juga kosong. “Biasanya yang kosong bensin, kenapa bisa Solar lagi yang kosong. Tadi saya tanya teman sopir lainnya, hampir semua SPBU di Kota Palu kosong solarnya,” pungkasnya.

Sumber : www.radarsulteng.co.id

Astaga! Ada Belatung di Makanan Timnas Indonesia

Kuala Lumpur - Kabar mengejutkan datang dari Timnas Indonesia yang saat ini tengah berada di Malaysia jelang laga AFF 2012. Tim Merah Putih sudah mendapatkan tekanan psikologis.

Dalam sebuah acara makan malam di Hotel, ditemukan belatung di dalam sup yang kemudian langsung di foto oleh Irfan Bachdim dan diunggah ke akun Twitter-nya @IrfanBachdim10.

"OMG found maggots in the soup of the @MinesPGH Palace of the golden horses hotel. This hotel is SO BAD! IEHLLL GR," kicau Bachdim.

"IEHHHLLLL ada belatung di dalam soup @MinesPGH palace of the golden horses hotel!!...," ia melanjutkan.

Selain Bachdim, pemain naturalisasi Indonesia, Tonnie Cusell juga berkicau di akun Twitter-nya soal belatung yang ditemukan dalam sup mereka.

"Kami menemukan belatung di dalam sup. Mereka mengatakan ini hotel bintang lima? Saya mencium adanya sabotase," kicau Tonnie di akun @tonniecusell.

Penemuan belatung ini sungguh mengejutkan. Bukan tidak mungkin kejadian ini bisa mempengaruhi persiapan Tim Garuda jelang laga perdana kontra Laos, Minggu (25/11/2012) mendatang.

Sumber : www.inilah.com

Puluhan Aparat Merazia Wilayah Kalora Poso


fotoPoso - Puluhan anggota Kepolisian dikerahkan untuk mempersempit ruang gerak pelaku teror di wilayah Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, tepatnya di Desa Kalora, Kamis 22 November 2012.

“Dalam pengamanan yang dilakukan aparat kepolisian di wilayah itu, aparat akan melakukan razia dan patroli,” ujar Kepala Kepolisian Resor Poso, Ajun Komisaris Besar Polisi, Eko Santoso.

Polisi yang merupakan anggota Brimob dari Mabes Polri, Polda Sulawesi Tengah, dan Samapta Polres Poso itu, bersenjata lengkap merazia warga yang melintas di Desa Karola, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Poso, Sulawesi Tengah. Ini razia yang pertama kali dilakukan pasca penembakan rumah Kepala Kepolisian Sektor Poso Pesisir Utara, Inspektur Satu Taruklabi. Karola juga merupakan jalur lintas Sulawesi.

"Ini hanya razia biasa untuk menjaga keamanan di Poso," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kepolisian RI Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, Kamis, 22 November 2012.

Detasemen Khusus 88 Antiteror di desa ini pernah menembak mati seorang terduga teroris, Jibo alias M. Khoiri, pada 29 Oktober lalu. Kawasan ini juga berada tidak jauh dari kediaman istri pemimpin kelompok pelatihan paramiliter di Gunung Biru, Tamanjeka, Poso Pesisir Utara, Santoso alias Abu Warda.

Boy mengatakan, razia itu tak terkait dengan kediaman Santoso. Menurut Boy, razia itu untuk meningkatkan keamanan warga pasca penembakan rumah Kapolsek. "Agar suasana yang sudah mulai kondisif dapat terjaga," kata dia.

Penembakan rumah Kapolsek terjadi pada 15 November lalu. Taruklabi ditembak oleh beberapa orang tak dikenal saat keluar rumah dinasnya untuk mengambil kunci motor di depan rumah. Dia segera masuk ke dalam rumah mengambil senjata api. Kemudian, terdengar lagi letusan senjata sebanyak dua kali dari arah yang sama.

Boy menduga insiden penembakan itu upaya balas dendam kelompok teroris kepada polisi. Sebab, di samping Jibo yang tewas tertembak, terduga teroris lainnya, Muhammad Kholik, juga mati tertembak saat penggeledahan pada 2 November lalu. Ada lagi tujuh terduga teroris lain yang berhasil tertangkap.

Penangkapan itu untuk mencari pelaku pembunuhan dua personel polisi, Brigadir Satu Andi Sapa dan Brigadir Sudirman. Keduanya ditemukan meninggal dengan leher tergorok di Tamanjeka.

Sumber : http://www.tempo.co

Pulang Umroh, Rossa Konsisten Berjilbab?

Ada yang berubah pada penampilan salah satu diva Indonesia, Rossa. Sepulang umroh bulan lalu, ia menutup tubuhnya dengan jilbab.

Saat pentas di konser Karya Anak Bangsa, Jumat, 23 November 2012 malam pun, ia tampil cantik mengenakan jilbab. Rossa mengakui, ini bukan pertama kalinya ia manggung dengan berjilbab. Mantan istri Yoyo 'Padi' itu bahkan mengkreasikan sendiri jilbabnya.

"Kadang lihat di YouTube, kadang ngarang-ngarang sendiri. Tapi kalau dilepas terus disuruh ngulang lagi lupa," katanya sambil bercanda, saat ditemui di Balai Sarbini malam tadi.

Ia mengakui, berdandan dengan jilbab lebih mudah dan cepat daripada berdandan mengkreasikan rambut. Para penggemarnya pun berkomentar positif dan turut bahagia dengan perubahan itu. Kekasih Rossa bahkan terang-terangan bersyukur karena pakaian Rossa yang lebih tertutup. "Katanya, syukur deh, nggak deg-degan, nggak ada yang lihat-lihat," Rossa menirukan komentar sang kekasih.

Sayangnya, ia belum bisa permanen mengenakan jilbab. Tahun depan, pelantun Ayat-ayat Cinta itu justru harus melepas jilbabnya karena suatu hal yang tidak bisa diungkapkan. "Pulang dari umroh memang aku ingin pakai jilbab, tapi belum bisa selamanya. Tahun depan mungkin malah lepas, tapi cara berpakaian pasti berubah lebih tertutup," ia menerangkan.

Saat ini, Rossa lebih banyak menggunakan tambahan dalaman dan legging atau stocking tebal untuk sehari-hari. Karena penampilan barunya itu, ia berencana merelakan baju-baju lama yang sudah tak mungkin dipakai lagi karena pendek.

Rossa bahkan ingin mengadakan garage sale dan menghibahkan hasil penjualannya untuk amal. Beberapa yang masih bagus dan layak ingin ia kumpulkan untuk disumbangkan kepada penyanyi-penyanyi daerah. "Mereka kan pengen juga ngerasain baju-baju bermerek," katanya beralasan.

Ia mengakui, ada beberapa baju yang rasanya sayang untuk direlakan. Terutama, yang harga belinya mencapai puluhan juta rupiah. "Berat juga melepasnya, tapi gimana lagi, lebih berat tanggung jawab saya. Kalau nggak bisa dipakai lagi ya harus direlakan," ucapnya bijaksana.

Sumber : http://life.viva.co.id/

Rawan Tsunami, di Pesisir Palu akan Dibangun Tempat Perlindungan

Di wilayah pesisir Kota Palu, Sulawesi Tengah, akan dibangun sejumlah tempat perlindungan karena pantai di wilayah tersebut rawan bencana tsunami.

"Selain di beberapa wilayah di Pulau Sumatra, Bali, dan NTT, pembangunan shelter juga akan dilakukan di wilayah Sulteng. Salah satunya di pesisir Kota Palu," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif seusai mengikuti simulasi bencana di Pantai Talise, Palu Timur, Jumat (23/11).

Menurutnya, anggaran untuk rogram pembangunan tersebut akan disalurkan ke daerah pada 2013. Seluruh anggaran pembangunan shelter di Indonesia mencapai Rp1 triliun.

Ia mengatakan, pembangunan tempat perlindungan yang akan dilakukan pada tahun depan itu merupakan tahap awal. Menurut rencana, pembangunan bakal dilakun dalam lima tahap. "Pembangunan tahap awal dilakukan pada 2013. Untuk pembangunan di daerah secara keseluruhan akan menelan anggaran Rp1 triliun," ujarnya.

Agar keberadaannya dapat dimanfaatkan maksimal, kata Syamsul Maarif, shelter akan dibangun dengan ketinggian di atas 12 meter. Pembangunan itu perlu dilakukan, sebab berdasarkan hasil penelitian, khususnya di Jepang yang merupakan salah satu negara paling berpotensi terkena tsunami, kebanyakan korban meninggal dunia saat hendak meninggalkan rumah dengan menggunakan kendaraan.

Sumber : http://www.mediaindonesia.com

Ronaldo Donasikan Sepatu Emas untuk Anak-anak Gaza

Madrid - Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mendonasikan dana sebesar 1,5 juta euro atau setara dengan Rp 18,4 miliar untuk anak-anak di Jalur Gaza, Palestina. Kabar ini berdasarkan laporan dari situs resmi Real Madrid berbahasa Arab.

Ronaldo memberikan sepatu emas yang didapatnya pada 2011 lalu kepada Yayasan Real Madrid untuk dilelang. Lalu, uang dari hasil pelelangan itu akan digunakan untuk membangun sekolah-sekolah di Gaza. Namun, sampai saat ini, Ronaldo dan klubnya belum memberikan komentar tentang kabar tersebut.

Ini bukanlah pertama kalinya Ronaldo memberikan sumbangan kepada anak-anak di Gaza. Pada tahun lalu, bekas pemain bintang Manchester United ini mendonasikan sebagian besar sepatu olahraganya kepada Yayasan Real Madrid untuk mengumpulkan dana buat mendirikan sekolah-sekolah di Gaza.

Ronaldo memang dikenal sebagai pemain bola yang "doyan" beramal. Pada Mei 2012, Ronaldo dan agennya, Jorge Mendes, memutuskan untuk mendanai pengobatan anak laki-laki berusia sembilan tahun yang bernama Nurhazet. Anak ini menderita penyakit kanker sebelum berusia dua tahun.

Ronaldo menjadi pemain termahal di dunia setelah pindah dari Manchester United untuk bergabung dengan Real Madrid, musim panas tahun lalu. Ia dibeli dengan harga 93,9 juta euro atau sekitar Rp 1,2 triliun. Selain itu, ia juga mendapatkan gaji yang besar di Madrid, yakni 12 juta euro per tahun.

Sumber : http://www.tempo.co

Pembangunan Bandara Palu Terkendala Lahan

PALU - Pemkot Palu, Sulawesi Tengah hingga kini masih terus berupaya melakukan pembebasan lahan bandara. Hingga kini masih ada tanah warga yang belum dibebaskan terkait perluasan areal bandara. Kabag Administrasi Pemerintahan Kota Palu, Arfan mengatakan masih sekitar enam   warga yang belum mau membebaskan lahannya dan menerima biaya ganti rugi, yang ditetapkan oleh pemerintah melalui tim pengadaan tanah.

"Untuk sisi udara, masih sekitar 4 hektare lahan milik enam warga di Kelurahan Lasoani yang belum dibebaskan. Tetapi tim masih terus melakukan pendekatan persuasif kepada warga pemilik lahan," kata Arfan seperti yang dilansir Radar Sulteng (JPNN Group), Jumat (23/11).

Arfan menjelaskan penolakan warga masih terkait besar biaya anggaran  ganti rugi yang ditetapkan oleh pemerintah . Menurutnya, meski belum sepakat terkait masalah harga, selain itu pihaknya memastikan jika lahan warga yang masuk dalam area perluasan Bandara Mutiara khususnya pada sisi udara akan terus diupayakan untuk dibebaskan.

"Sebagian besar warga yang lahannya juga masuk dalam area perluasan bandara, sudah menerima biaya ganti rugi. Dan untuk warga yang hingga kini masih berkeras, pemerintah akan melakukan upaya-upaya  dan mediasi  sesuai aturan untuk bisa membebaskan lahan tersebut," ujarnya. 

Selain itu menanggapi persoalan adanya upaya perusakan properti milik bandara, Arfan mengaku pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak bandara. Koordinasi itu terkait dengan rencana pemagaran area perluasan bandara. Karena hingga saat ini masih ada lahan warga yang belum dibebaskan, sehingga menjadi kendala pihak bandara.

“Kami akan mengundang pihak bandara mutiara mengenai wilayah yang sudah kami bebaskan dan yang belum, sehingga dapat terjadi  sinkronisasi  pengembangan dan pembangunan dalam sisi darat maupun udara, sehingga hal-hal yang telah terjadi tidak terulang kembali, “ tegasnya

Sumber : http://www.jpnn.com

Pulau Hantu yang Tak Pernah Ada


http://statik.tempo.co/data/2012/11/06/id_149270/149270_475.jpg 
Sydney -Penjelajah samudra kerap bermimpi menemukan pulau-pulau baru. Namun grup peneliti dari Australia malah "menemukan" pulau yang sebenarnya tak pernah ada.

Pulau Sandy tercatat di dalam Google Earth sebagai daratan yang teronggok di antara Australia dan Kaledonia Baru. Berbagai peta laut dan peta dunia juga mencatat pulau yang berada di Laut Coral di Pasifik Selatan itu. Berbagai publikasi ilmiah dalam satu dasawarsa terakhir pernah menyebut Pulau Sandy.

Ekspedisi ilmiah selama 25 hari yang dipimpin ahli geologi University of Sydney, Maria Seton, berlayar di tempat pulau itu seharusnya berada. Apa lacur, mereka tak menemukan daratan di sekitar lokasi.

"Kecurigaan muncul ketika kapal mendeteksi kedalaman 1.400 meter di tempat yang seharusnya ada daratan," kata dia. "Padahal Google Earth mengindikasikan ada pulau besar di situ."

Pulau Sandy pun seolah menjadi pulau hantu yang tercatat di peta tapi tak pernah ditemukan. Menurut Seton, pulau ini bisa saja muncul akibat salah catat. Namun kesalahan ini dipertahankan karena ahli kelautan menjadikan catatan awal sebagai acuan pada pembuatan peta baru.

Ahli geologi dari University of Western Australia, Steven Micklethwaite, punya cerita lain. Kapal Southern Surveyor yang mereka tumpangi ternyata berlayar mulus membelah lautan di titik keberadaan pulau. "Ketika itu kami tertawa geli," kata dia. Semberi tergelak, para peneliti tetap mengumpulkan data dasar laut. Nantinya, data ini akan diserahkan kepada otoritas kelautan untuk dipakai mengubah peta dunia. Pulau Sandy pun akan hilang dari peta.

Manajer produk Google Maps untuk Australia dan Selandia Baru, Nabil Naghdy, ikut menanggapi ketidakberadaan Pulau Sandy. Menurut dia, Google Earth menampilkan pulau ini setelah berkonsultasi dengan berbagai otoritas pemetaan dan data komersial sebelum membuat peta. "Dunia selalu berubah. Mengikuti perubahan ini merupakan perjalanan tak berujung," kata dia memberi alasan.

Ia menganjurkan pengguna Google agar memanfaatkan fasilitas "Report a Problem" yang ada di pojok kiri bawah peta. Laporan ini nantinya akan dikonfirmasi dengan pengguna atau penyedia data pemetaan.


Sumber : http://www.tempo.co

Lembah Palu


Palu dijadikan nama sebuah kota  yang sekarang merupakan ibukota propinsi Sulawesi Tengah. Mungkin masih banyak yang belum tahu kenapa kota yang terletak di lembah ini diberi nama Palu. Padahal Kota Palu bukan merupakan kota yang banyak usaha pembuatan palu (alat pertukangan). Dan dalam kosa kata bahasa kaili  yang merupakan bahasa suku asli yang mendiami Lembah Palu, kata “palu” sudah diartikan sebagai sebuah alat pertukangan. Dari beberapa literature, khususnya situs web , belum ada yang membahas secara spesifik arti dan asal usul penggunaan kata “palu”. Dari cerita-cerita orang tua, ada yang mengatakan kata palu diambil dari kata bahasa kaili yaitu “Palo” yang artinya bokong. Mungkin karena letak kota Palu bila dilihat dari ketinggian berada di ujung /bawah lembah dan di ujung teluk. Gambarannya bisa kita lihat dipeta kota Palu.
Ada pula yang berpendapat bahwa kata palu diambil dari sebutan untuk bambu kecil yang dalam bahasa kailinya Avompalu. Bambu kecil (avompalu) ini dahulunya banyak ditanam oleh masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran sungai yang membelah lembah Palu. Sumber
Tapi kepastian mengenai asal usul penggunaan kata “Palu” ini mungkin perlu pengkajian lagi.

Dari sejarahnya, konon letak Kota Palu saat ini dahulunya masih laut/teluk yang tepian pantainya berada puluhan kilometer ke arah selatan. Dan mengalami proses surutnya air laut yang diperkirakan terjadi sebelum Abad 16, sebab pada Abad 16 sudah ada Kerajaan Palu. Bahkan ada cerita-cerita rakyat yang mengisahkan proses terciptanya lembah Palu. Salah satunya adalah  saat seekor anjing yang mengganggu ketenangan seekor belut lalu kemudian sang belut keluar dari lubangnya sehingga terjadilah perkelahian hebat , yang kemudian oleh si anjing, belut tersebut di seret menuju laut dan serta merta air laut pun surut menjauh dari pantai. Lubang belut itu yang kemudian menjadi danau, yang sekarang dikenal dengan danau lindu. Lindu sendiri dalam bahasa kaili artinya belut. Sedangkan tanah bekas di seretnya sang belut kemudian menjadi sungai yang sekarang bernama Sungai Palu.

Letak kota Palu yang diapit oleh dua pegunungan dan sebuah teluk adalah bagian dari keunikan kota Palu. Bagi mereka yang ingin menikmati suasana pantai, disekitar teluk palu banyak tempat yang bisa di datangi. Disebelah barat teluk, ada Tumbelaka yang merupakan tempat rekreasi yang setiap minggunya ramai dikunjungi. Pantai disepanjang pusat kota, ada Taman Ria dan Talise. Disini kita bisa menikmati jajanan ringan khas Palu, seperti Pisang goreng aneka rasa, minuman saraba, jagung bakar dan lain-lain. Dan bagi yang ingin menikmati suasana pegunungan, lembah Palu memiliki beberapa Lokasi yang bisa dikunjungi. Walaupun letaknya berada diluar kota Palu, tapi bisa tempuh hanya dalam waktu beberapa menit saja. Seperti Permandian Air Panas Mantikole yang bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 20 menit ke arah selatan kota Palu. Disini bisa menikmati pemandangan alam pegunungan sekaligus mandi air panas. Di sebelah tenggara kota Palu juga terdapat permandian air panas Bora. Seperti halnya Mantikole, di Bora, alam pegunungan dan air panas akan memanjakan mata dan tubuh kita.

Masih banyak hal yang menarik yang bisa digali di kota lembah ini. Semoga saja kedepannya Kota Palu bisa menampilkan sesuatu yang unik dan menarik lainnya dari sumber daya alam dan budayanya.


Powered by Blogger.