19 Pendaki Gunung Bawakaraeng Dihantam Badai

Makassar - Sebanyak 19 pendaki dari lintas kampus yang dilaporkan tersesat di Gunung Bawakaraeng, Selasa, 1 Januari, saat ini tengah dievakuasi. Mereka akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat, Rabu, 2 Januari, siang. Empat pendaki saat ini sudah berada di pos nol alias Lembanna. Sisanya, 15 pendaki masih dalam perjalanan dari antara pos lima dan pos enam.

"Sudah ditemukan semua dan selamat," kata Koordinator Posko 247 PMI Makassar, Syahrul, Rabu, 2 Januari. Dia menambahkan, para pendaki sempat dihantam badai kabut putih, sebelum akhirnya dilaporkan hilang.

Menurut Syahrul, para pendaki mengalami masalah saat perjalanan dari lembah Ramma menuju pos tujuh. Di tengah perjalanan mereka dihantam badai kabut. "Dapat trouble. Mereka dihantam kabut putih," ujar dia.

Belum diperolehnya laporan identitas para pendaki. Yang pasti, tidak sebagian di antaranya merupakan perempuan. "Paling tidak ada enam (perempuan)," katanya.

Perihal asal kampus, dia mengatakan, para pendaki berasal dari gabungan perguruan tinggi di Sulawesi Selatan dan Jawa.

"Saya belum terima laporan kalau ada mahasiswa UGM (Universitas Gadjah Mada). Kalau alumni iya, memang ada," ujar dia. Ia menduga, para pendaki berada di Gunung Bawakaraeng dalam rangka perayaan momen pergantian tahun.

Juru Bicara Badan SAR Nasional Makassar, Hamsidar, membenarkan soal 19 pendaki yang sempat tersesat. Laporan yang diterima, terakhir kali mereka berada di pos tujuh. Karena ada masalah, para pendaki mencoba untuk kembali. Di saat itulah beredar kabar, sejumlah pendaki hilang.

"Mereka ditemukan di antara pos lima dan pos enam dalam keadaan selamat," ujar dia. Soal identitas pendaki pun belum diterima pihaknya. Pasalnya, tim pencari masih fokus untuk mengevakuasi 15 pendaki ke Lembanna. "Sekarang masih dalam perjalanan," ujar Hamsidar.


Sumber : http://www.tempo.co

Leave a Reply

Powered by Blogger.