Ratusan warga di Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan tertahan akibat banjir yang meutuskan akses jalan poros Soppeng-Wajo. Minggu, (06/01/2013). |
Banjir yang terjadi di Dusun Salaenro Kelurahan Ujung Kecamatan Lilirialau Kabupaten Soppeng mengakibatkan antrean kendaraan sepanjang 2 kilo meter, sejumlah pengendara baik roda dua maupun roda empat terpaksa menunggu air surut agar bisa melintas.
Sementara itu sejumlah warga memilih menerobos banjir meski ketinggian mencapai satu meter di atas permukaan aspal, sementara ratusan rumah milik warga setempat terendam.
Salah seorang warga mengaku banjir kali merupakan yang pertama kali akibat buruknya sistem drainase. "Baru tahun ini, banjir begini mungkin karena irigasi yang tidak pernah dibersihkan dan tidak pernah diperlebar. Jadi banjir kayak begini," ujar Budi salah seorang warga setempat.
Salah seorang sopir bus yang nekat menerobos banjir malah terjebak di tengah arus air akibat mesin kendaraannya mati. Dia mengaku nekat menorobos lantaran jenuh menunggu air surat sejak kemarin sore.
"Mati mesinnya. Saya kira sudah tidak terlalu dalam, saya kasihan juga sama penumpang karena dari kemarin menunggu dan bermalam di atas mobil," ungkap Jerry, sopir itu.
Sumber : kompas
Leave a Reply