Layaknya tokoh Pinokio yang hidungnya semakin panjang ketika berbohong, hal serupa juga terjadi pada manusia.
Ternyata, hidung dapat mendeteksi jika manusia berbohong. Hidung akan memanas dan semakin panas jika Anda semakin berdusta.
Para
peneliti di bidang psikologi dari University of Granada di Spanyol,
menggunakan thermography untuk mempelajari suhu wajah seseorang dalam
sebuah penelitian.
Dalam percobaannya, peneliti menemukan
lonjakan suhu di sekitar hidung dan otot orbital di sudut dalam mata,
selama Anda berbohong.
Mereka juga menemukan, bahwa suhu wajah
seseorang akan menurun ketika melakukan tugas mental yang sulit.
Sebaliknya, meningkat saat mengalami kecemasan yang tinggi.
Efek
ini akibat sesuatu yang terjadi pada insula, suatu wilayah di otak yang
berperan dan terlibat dalam kesadaran, deteksi, dan mengatur temperatur
suhu tubuh.
"Peningkatan suhu ketika berbohong meningkat di daerah ini," kata tim peneliti.
Thermography
dapat digunakan untuk mempelajari keadaan emosional dan psikologi
seseorang yang terealisasi melalui suhu tubuh. Keadaan tersebut dapat
berupa rangsangan seksual, di mana dapat memanaskan dada dan alat
kelamin.
Selain mendeteksi emosi, kamera termal juga dapat
mendeteksi seseorang yang minum berlebih (mabuk), seperti tertulis dalam
Journal of Electronic Security and Digital Forensics.
Peneliti dari University of Patras di Yunani meneliti 20 peserta yang meminum empat gelas bir, dalam kurun waktu 20 menit.
Kemudian,
peneliti mengambil sampel serangkaian gambar infra merah dari wajah
mereka. Tim menemukan bagian hidung dan mulut umumnya memiliki suhu
lebih panas ketimbang dahi.
Sumber : tribunnews
Bukan Cuma Hidung Pinokio yang Bisa Mendeteksi Kebohongan
Powered by Blogger.
Leave a Reply