Manado - Ratusan
sarjana kelautan Universitas Sam Ratulangi, Manado, yang tergabung dalam
Ikatan Sarjana Kelautan Unsrat (ISKU), Sabtu, 1 Desember 2012,
membersihkan sampah di kawasan taman laut Bunaken. Sejak pagi mereka
mengangkat sampah ratusan karung.
Ketua panitia pelaksana
kegiatan, Markho Tampi, mengatakan, jumlah sampah di taman laut terbaik
di seluruh dunia ini terus bertambah. "Kami rata-rata pekerja lapangan
yang berhubungan dengan dunia kelautan. Kami harus membersihkan taman
laut kebanggaan warga Manado ini," kata Tampi kepada Tempo.
Menurut
Tampi, kegiatan membersikan taman laut Bunaken akan dijadikan kegiatan
rutin oleh ISKU. Apalagi antusiasme para alumni maupun para calon
sarjana untuk ikut dalam kegiatan ini cukup tinggi. "Ini merupakan
bentuk kepedulian kami atas tempat kami mencari nafkah, yakni di laut,"
ujarnya.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Manado,
Julises Oehlers, yang ikut dalam kegiatan pembersihan, mengakui bahwa
kondisi taman laut Bunaken memang kotor karena dipenuhi sampah. Namun
banyaknya sampah karena kawasan taman laut Bunaken merupakan tempat
pertemuan muara sungai dari seluruh wilayah di Sulawesi Utara. "Sampah
yang dibuang warga dari seluruh daerah di Sulawesi Utara, termasuk Kota
Manado, semuanya ke laut Bunaken,” ucap Julises.
Julises juga
mengatakan bahwa Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Manado sebenarnya
sudah memasang jaring penangkap sampah. Tapi belum mampu mengatasi
banyaknya sampah.
Sumber : tempo
Sarjana Kelautan Bersihkan Laut Bunaken
Powered by Blogger.
Leave a Reply