PALU – Medio Januari hingga oktober 2012, Kota Palu
merupakan daerah tertinggi jumlah gangguan Kamtibmas se – Sulawesi Tengah. Hal
tersebut terungkap saat Gelar Operasional (GO) jajaran Polda Sulteng, di aula
Halim Mina, Mapolda Sulteng, Selasa (4/12).
Disebutkan
Kasubbid Penmas Polda Sulteng, Kompol Rostin Tumaloto, dari data yang
dipaparkan Biro Operasi Polda, Kota Palu berada pada posisi pertama jumlah
gangguan Kamtibmas di Sulteng. Hal ini merujuk pada jumlah laporan yang masuk
terkait kasus gangguan Kamtibmas. “Kurun waktu Januari hingga Oktober 2012,
tercatat ada sekitar 2.269 laporan yang masuk ke Polres Palu, “ jelas Rostin.
Banyaknya
jumlah kasus gangguan Kamtibmas di Kota Palu, yang merupakan Ibu Kota Provinsi
Sulawesi Tengah, disebabkan pula oleh jumlah penduduk yang banyak serta
bermacam suku yang bermukim di daerah
itu. Selain Polres Palu, Rostin juga merinci jumlah kasus yang masuk di
beberapa Polres jajaran Polda Sulteng dari Januari hingga Oktober.
Masing-masing,
Polres Donggala sebanyak 1.357 kasus, Polres Poso 1.180 kasus, Polres Bangkep
863 kasus, Polres Parigi Moutong 671 kasus, Polres Touna 441 kasus, Polres
Morowali 370 kasus, Polres Tolitoli 343 kasus, serta Polres Buol sebanyak 224
kasus. “Dari jumlah keseluruhan kasus gangguan Kamtibmas yang masuk di Polres
jajaran itu, 34 persen diantaranya merupakan kasus yang meresahkan masyarakat.
Seperti perang antar kampung,” ungkapnya.
Merujuk
pada banyaknya kasus tersebut, serta menjaga situasi yang tetap kondusif jelang
perayaan natal serta tahun baru mendatang, Polda Sulteng mulai melakukan
perencanaan sejumlah operasi yang akan dilakukan, dalam Gelar Operasi (GO)
kemarin. “Dalam waktu dekat ada dua operasi serentak yang akan kita gelar, yakni Operasi Penyakit
Masyarakat (Pekat),” kata mantan Kapolsek Palu Timur ini.
Operasi
Pekat akan digelar mulai 8 Desember hingga 21 Desember mendatang. Yang menjadi
sasaran adalah minuman keras (Miras), senjata tajam, judi dan premanisme. Ditanya
jumlah personel yang disiapkan dalam
operasi itu, Rostin mengaku pihaknya terlebih dahulu membuat rencana operasi,
guna menentukan berapa jumlah personel yang disiapkan.
Gelar Operasional
yang dilakukan kemarin, dipimpin langsung oleh Wakapolda Sulteng, Kombes Pol
Oerip Soebagyo dan diikuti sejumlah pejabat utama Polda serta Kapolres/Kabag
Ops di jajaran Polda Sulteng.
Sumber : Koran Radar Sulteng edisi Rabu 5 Desember 2012
Leave a Reply