Turis Asal Amerika Serikat, Kecewa Saat Berada di Kota Palu


1309871938219896519
Jembatan Palu IV (foto)
“Turis Asal Amerika Serikat Bawa Keluarga Kunjungi Palu. Tertarik Lihat Jembatan Palu IV di internet, Tapi Kecewa Tiba di Palu.” Demikian bunyi judul salah satu berita di Koran Radar Sulteng hari ini , Jum’at (7/12). Diberitakan ada dua keluarga Turis dari Amerika Serikat datang ke Kota Palu yang ingin melihat langsung keindahan Jembatan Palu IV yang mereka kenal melalui foto saat browsing di internet. Dua keluarga tersebut mengaku dari Oregon, Amerika Serikat. Keluarga tersebut adalah keluarga Mr. Mark dan Mr. Mike. Mereka datang ke Kota Palu dengan membawa serta anak-anak mereka. Mr. Mark dan Mr. Mike mengaku sangat tertarik saat melihat foto Jembatan Palu IV yang merupakan jembatan lengkung pertama di Indonesia dan ingin melihat langsung. Apalagi informasi di internet menyebutkan bahwa hanya ada tiga jembatan lengkung di dunia, yakni di Jepang, Perancis dan di Kota Palu. Menurut Mark, niatan untuk datang ke Kota Palu sudah lama ada namun baru bisa terwujud saat ini. Mr. Mark mengaku tidak mendapatkan apa yang diinginkannya seperti yang terlihat di internet saat ditanya soal pendapatnya selama di Kota Palu. Dia sedikit kecewa saat berada di Kota Palu. Apalagi saat berkunjung, dirinya bersama keluarganya tidak bisa mendapatkan informasi banyak karena tidak ada guide atau pemandu wisata.
               Mr. Mark kebingungan untuk bepergian ke tempat wisata lainnya karena tidak adanya guide atau pemandu wisata. Informasi soal tempat wisata di Kota Palu dan sekitarnya diketahuinya dari internet, tetapi saat tiba di Kota Palu dia tidak bisa leluasa bepergian karena baru pertama kali ke Kota Palu. “Bingung mau kemana, di tempat hotel juga tidak menyediakan pemandu yang paham betul tempat-tempat yang menarik di dalam Kota Palu, seperti ke jembatan kuning (Jembatan Palu IV,red),” ujarnya.
                 Meski begitu, selama berada di Kota Palu, Mr. Mark mengaku sempat jalan-jalan di tengah kota. Dia melihat Kota Palu masih sangat jauh berbeda dengan kota lainnya. Dia juga sempat melontarkan kritik terkait pelayanan khusus yang diberikan ke wisatawan asing. Menurutnya, informasi tentang pemandu wisata dan informasi tempat wisata sudah harus ada di tempat strategis. Misalnya di bandara dan di hotel. Menurut Mr. Mark seharusnya setiap hotel menyediakan para pemandu atau memberikan gambaran sedikit wilayah-wilayah yang dapat dikunjungi atau yang menarik yang ada di dalam kota.
                  Karena kondisi tersebut, Mr. Mark mengaku keluarganya dan keluarga Mr. Mike rencananya hanya akan menghabiskan waktu di Kota Palu selama 3 hari saja. Meski sebelumnya ingin berada di Kota Palu lebih lama.
Semoga Kota Palu kedepannya sudah mempunyai sarana pelayanan wisata seperti guide atau pemandu wisata atau pusat informasi tempat wisata di Kota Palu.

Sumber : Koran Radar Sulteng Edisi Jum’at (7/12)

This entry was posted by Unknown. Bookmark the permalink.

6 thoughts on “Turis Asal Amerika Serikat, Kecewa Saat Berada di Kota Palu

  1. Dengan adanya kondisi seperti ini ( kritik yang membangun ) semesthinya menjadi sebuah momentum untuk mengadakna perubahan. Mulai menata dan membenahi diri agar kota Palu juga bisa berkembang labih bagus lagi. Saya sangat setuju dengan masukan dan kritikan tersebut agar setiap tempat, seperti hotel, airport dan beberapa tempat-tempat yang lain di sediakan pemandu wisata. Sehingga hal ini juga bisa menambah gairah masyarakat untuk bisa menata hidupnya meningkatkan kwalitasnya menjadi lebih baik lagi. Seperti dibukanya kursus-kursus bahasa Inggris di kota ini lebih banyak lagi.

    ReplyDelete
  2. Setuju, sudah saatnya gairah warga kota Palu dibangkitkan untuk mempelajari Bahasa Asing, cepat atau lambat kemajuan & perkembangan informasi akan segera menyelimuti kota Palu mungil nan Indah dengan pantainya yang eksotis khususnya bagi para wisman.

    ReplyDelete
  3. Tourism informasi (pusat informasi) harusnya ada ditempat" umum seperti bandara, Pusat kota dan tempat lain yang strategis, sehingga memudahkan para wisatawan lokal/manca negara mudah mendapatkan informasi wisata. Rute petunjuk jalan (map tourism) jg belum ada...Semoga kedepan pemerintah dan masyarakat lokal dapat bersama membangun wisata kota palu yg lebih baik. Festival Teluk Palu, Sail Tomini...Semoga menjadi kota palu lebih baik ! #Right_Celebes.membangun

    ReplyDelete
  4. sekarang bandara di kota palu sudah keren dan juga sudah banyak hotel2 berbintang, yaahhh.. di harapkan bisa menyediakan pemandu wisata asing. kan banyak tuh tempat2 wisata yang keren, apalagi wisata2 di alam pegunungan dan pinggiran pantai pasir putihnya.. saran saja yah buat pemerintah kita, adakan pemandu wisata lah, kan bisa menambah devisa daerah kita sendiri :)

    ReplyDelete
  5. I can to be guide. IG : @RIIZKYARTHUR7

    ReplyDelete

Powered by Blogger.