Sepeda Listrik Alternatif saat BBM Langka


Dampak kesulitan memperoleh bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di NTT, semua aspek terganggu. Mobilitas masyarakat mati total. Biaya dan waktu yang terbuang percuma saat antre BBM di setiap SPBU sangat merugikan masyarakat. Agar hal ini tak melililit aktivitas masyarakat terus-menerus, alternatif yang ditawarkan adalah menggunakan sepeda listrik tanpa BBM.

Kepala Distributor Sepeda Listrik Armstrong NTT Theo Widodo kepada VN, Selasa (27/11) menjelaskan, pola hidup hemat masyarakat harus ditunjukkan melalui hemat pemakaian BBM bersubsidi. Untuk itu, kata dia, alternatif mendukung pola hidup hemat itu yakni menggunakan sepeda listrik dalam setiap aktivitas.
“Pola hidup yang bergantung terhadap BBM itu sangat boros. Bila menggunakan sepeda listrik bisa dicas dan di dayung pakai tenaga manusia dan sampai tempat tujuan. Di kota besar Asia, semua gunakan sepeda listrik karena hemat, tanpa BBM, sarana olahraga dan membantu aktivitas kerja,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, belum banyak kalangan tahu kalau sepeda Listrik tanpa BBM sudah ada di Kota Kupang. Sepeda dengan nama Sepeda Listrik Armstrong ini bisa didapat di Toko Setia Jaya Ruko Oebobo sebagai distributor tunggal.
Widodo mengatakan, sepeda listrik Armstrong menggunakan mesin listrik yang dicas seperti cas lap top. Pedal dayung sepeda normal juga tersedia. Bisa bantu transportasi sekaligus berolahraga untuk kebugaran. Keunggulannya bebas BBM, bebas bising, bebas polusi, dan menjadi sarana transportasi dan olahraga.
Menurutnya, harga per unit berkisar Rp 5.550.000 sampai Rp 6.750.000, karena terdiri dari dua jenis.

Sumber : http://beritadaerah.com

This entry was posted by Unknown. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Powered by Blogger.